Bobby Nasution Dorong Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG
- calendar_month 14 jam yang lalu
- visibility 14
- comment 0 komentar

NOTA : Gubernur Sumut Bobby Nasution menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana di Aula RIS Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (19/6/2025). (Foto/Dok/Diskominfo Sumut)
- 33 Pemkab/Pemko se-Sumut Teken Nota Kesepahaman,
MEDAN (tri3mews.com) - Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mendorong seluruh kabupaten/kota se-Sumut, mempercepat pengadaan lahan untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan 33 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut, tentang Sinergi dan Kerja Sama dalam Kegiatan Program MBG di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (19/6/2025).
“Kita bersama mendorong seluruh kabupaten/kota untuk menyiapkan lahannya (pengadaan SPPG) dengan luasan kurang lebih 800 m². Dari target yang disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN), di Sumut ada 1.762 (SPPG) dengan data ada 65 yang sudah beroperasi,” ujar Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya dan Pj Sekdaprov Effendy Pohan.
Terkait persiapan penyediaan lahan untuk SPPG MBG, Bobby mengatakan saat ini seluruh 33 Pemkab/Pemko se-Sumut tengah mengupayakan pengadaan tersebut. Karena itu, Bobby mendorong seluruh Pemkab/Pemko mengejar target pencapaian pendirian SPPG MBG 1.762, dengan rincian ada 455 usulan dengan jumlah beragam di setiap daerah.
“Dan ini satu hal yang luar biasa, karena untuk SPPG ini bisa melibatkan yayasan dengan kerja sama ke BUMD. Tentunya ini peluang baik, bagi pemerintah serta masyarakat. Saat ini beberapa kendala seperti ketidaktahuan proses pengajuan usulan SPPG, hingga pengadaan lahannya,” jelasnya.
Bobby pun mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Pusat melalui BGN yang mempersiapkan belanja program MBG dengan perkiaraan Rp7 Miliar hingga Rp10 Miliar per tahun. Sehingga total target pelaksanaan program itu di Sumut hingga Rp17,6 triliun.
“Karena ini efeknya bukan hanya untuk anak kita saja, tetapi manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat. Program ini merupakan program utama Bapak Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Bapak Gibran Rakabuming Raka. Mari kita sukseskan,” harapnya.
Kepala BGN Dadan Hindayana yang hadir dalam kegiatan penandatanganan MoU tersebut menyampaikan, bahwa jumlah estimasi SPPG di Sumut termasuk besar, sehingga alokasi anggarannya juga cukup signifikan. Namun dirinya tetap optimis bahwa pendirian SPPG bisa tercapai di angka 1.762 hingga akhir tahun mendatang.
“Kami perkirakan akan ada 1.200 sampai 1.700-an SPPG. Sehingga uang yang akan mengalir ke Sumut juga besar,” sebut Dadan.
Sedangkan untuk skema pelibatan pedagang kecil dalam menyediakan bahan baku untuk program MBG ke setiap SPPG, Dadan mengatakan, bahwa ada dua jenis mitra yang terlibat. Yakni sebagai penyelenggara SPPG dan kedua sebagai pemasok bahan baku, sehingga semua peluang tersebut sangat memungkinkan.
Turut hadir dalam kegiatan MoU tersebut di antaranya Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, para Bupati/Wali Kota se-Sumut atau yang mewakili, serta perwakilan unsur Forkopimda dan lainnya. (R1)
Saat ini belum ada komentar