Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Sri Mulyani Ungkap Pesan Menkeu AS untuk RI dan Dunia

Sri Mulyani Ungkap Pesan Menkeu AS untuk RI dan Dunia

  • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Jakar­ta - Menteri Keuan­gan Sri Mulyani Indrawati men­gungkap­kan pesan yang dis­am­paikan Sec­re­tary of the Trea­sury atau Menteri Keuan­gan Ameri­ka Serikat Scott Bessent selepas negosi­asi tarif perda­gan­gan yang telah dige­lar sela­ma sepekan ini.

Dalam sejum­lah kesem­patan negosi­asi yang dilakukan di sela-sela berba­gai agen­da inter­na­sion­al, seper­ti Perte­muan G20 Pres­i­den­si Afri­ka Sela­tan, dan IMF-World Bank Spring Meet­ing, Sri Mulyani men­gatakan Bessent menyam­paikan bah­wa AS akan terus mengam­bil posisi untuk ter­li­bat aktif men­ja­ga fungsi-fungsi lem­ba­ga inter­na­sion­al seba­gai penye­im­bang tatanan ekono­mi dunia.

“Pak Scott Basen, menyam­paikan bah­wa posisi Ameri­ka Serikat tetap akan men­ja­di anggota, dan sekali­gus memimpin lem­ba­ga-lem­ba­ga inter­na­sion­al seper­ti IMF dan Bank Dunia, yang akan juga men­ja­di ajang bagi pelak­sanaan berba­gai agen­da nasion­al­nya Ameri­ka Serikat melalui lem­ba­ga-lem­ba­ga terse­but,” kata Sri Mulyani saat kon­fer­en­si pers perkem­ban­gan negosi­asi tarif den­gan AS, Jumat (25/4/2025).

Ia men­gatakan, berba­gai sikap Trump yang ditu­jukan pada tatanan glob­al­isasi beber­a­pa wak­tu ter­akhir, seper­ti men­gelu­arkan pen­ge­naan tarif resiprokal ter­hadap mitra dagang uta­manya sebatas upaya untuk men­cip­takan tatanan ekono­mi dan perda­gan­gan yang lebih adil bagi selu­ruh dunia, ter­ma­suk AS.

“Glob­al­isasi yang sela­ma ini sebuah mekanisme untuk cip­takan hubun­gan antar negara berdasarkan pos­i­tive sum game ten­tu telah tim­bulkan dampak di mas­ing-mas­ing negara. Sela­ma ini lebih banyak negara miskin atau emerg­ing mar­ket men­gang­gap glob­al­isasi tidak selalu men­gun­tungkan secara adil,” ungkap Sri Mulyani. Namun dalam fenom­e­na yang sekarang ter­ja­di jus­tru AS seba­gai negara terbe­sar dunia juga men­gang­gap men­ja­di kor­ban glob­al­isasi.

“Ini ten­tu mem­beri suatu tekad bersama di G20 bah­wa rez­im perda­gan­gan glob­al dan inter­na­sion­al per­lu dilakukan refor­masi, ini agen­da yang akan terus diba­has dalam forum-forum inter­na­sion­al,” tegas­nya.

Den­gan adanya pesan itu, Sri Mulyani men­gatakan, selu­ruh pemangku kepentin­gan harus bersi­ap untuk meng­hadapi berba­gai peruba­han dalam tatanan ekono­mi dan perda­gan­gan dunia. Selain bersi­ap untuk men­gan­tisi­pasi adanya tekanan ekono­mi, peruba­han dalam tatanan ekono­mi dan perda­gan­gan dunia juga sebe­tul­nya mem­beri kesem­patan untuk men­cip­takan hubun­gan yang adil antar negara.

“Kita harus terus was­padai berba­gai dampak dari pros­es ini yang dis­am­paikan tadi bahkan dalam tiga bulan saja beri dampak besar. Jadi dalam hal ini Indone­sia harus siap­kan berba­gai instru­ment pol­i­cy untuk mit­i­gasi dampak kebi­jakan yang pen­garuhi perekono­mi­an dan perda­gan­gan selu­ruh dunia,” tegas Sri Mulyani. (CNBC Indone­sia)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less