Kabupaten Tapanuli Selatan Dilanda Bencana Alam Tanah Longsor, Jalan Putus dan Banjir
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025
- visibility 25
- comment 0 komentar

Jalan Nasional Danau Siais Rianiate, Kabupaten Tapanuli Selatan amblas dan putus total sejak Senin (24/11/2025). (Foto : Dok/Pemkab Tapsel)
TAPANULI SELATAN (tri3news.com) – Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dilanda bencana alam tanah longsor, jalan putus dan banjir akibat curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir ini, Minggu (23/11/2025) hingga Selasa (25/11/2025).
Tanah longsor di Desa Sibangkua Tobotan, Kecamatan Angkola Barat sehingga arus lalulintas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan – Sibolga terputus.
Dalam peristiwa longsor tersebut dikabarkan satu unit mobil Avanza yang kebetulan melintas disana terseret gundukan tanah longsor .
Selain itu, sejak Senin (24/11/2025) Jalan Nasional Danau Siais, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan, badan amblas hingga terputus puluhan meter.
Mengakibatkan arus lalulintas jurusan Batangtoru Tapanuli Selatan – Tabuyung Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara putus total.
Perihal putusnya Jalan Nasional Danau Siais Tapsel – Madina lintas Pantai Barat tersebut, menurut Sekda Tapsel Sopyan Adil disebabkan tingginya curah hujan di kawasan itu akhir- akhir ini. Dan saat ini masih ditangani pihak terkait.
Banjir di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru dan Rianiate, Kecamatan Angkola Barat, Di Desa Sibara-bara Kecamatan Angkola Sangkunur ratusan rumah warga tergenangi luapan air. Hingga Selasa (25/11/2025) luapan air masih menggenangi rumah warga.
Sebelumnya pada Minggu (23/11/2025) setidaknya dua unit rumah warga tertimpa tanah longsor di Sitinjau, Kecamatan Angkola Barat. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Erwin Harahap, salah seorang warga Danau Siais Rianiate Angkola Sangkunur mengatakan bahwa amblasnya badan jalan disebabkan luapan air hujan menggerus badan jalan tersebut.
Belum ada tanda- tanda air surut mengingat hujan masih mengguyur kawasan itu hingga Selasa pagi (25/11/2025).
Sementara itu juga terjadi longsor di Desa Marsada dan Desa Aek Latong, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan mengakibatkan akses jalan nasional yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan– Medan via Tarutung putus total. (R1)


Saat ini belum ada komentar