Gubernur Bobby Nasution Gercep Benahi Infrastruktur Kepulauan Nias Lewat Program INSTANSI
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- visibility 28
- comment 0 komentar

Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution didampingi Kadis PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar meninjau jalan dan jembatan yang rusak di Desa Sei Musam dan Kwala Musam, Kecamatan Batangserangan, Langkat, baru-baru ini. (Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
MEDAN (tri3news.com) – Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution bergerak cepat (gercep) membenahi infrastruktur di Kepulauan Nias. Sejumlah proyek strategis terus dikebut melalui Program Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI), dengan progres pembangunan yang berjalan lancar.
Saat ini, berbagai proyek peningkatan dan pembangunan infrastruktur penting tengah berlangsung di Kepulauan Nias. Di antaranya Jembatan Idano Noyo dengan realisasi 72 persen, peningkatan struktur jalan provinsi ruas Gunungsitoli–Afia (39,9 persen), Afia–Tuhemberua (51,3 persen), Miga–Lolowua (40,5 persen), Lolowua–Dola (41,8 persen), Dola–Duria (23,3 persen) dan Hilimbuasi–Mandrehe (25,1 persen). Selain itu juga dilakukan pembangunan Box Culvert di Kota Gunungsitoli dengan progres 25,1 persen.
“Kita harapkan pembangunan ini terus lancar agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kepulauan Nias,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Hendra Dermawan Siregar melalui sambungan telepon, Jumat (7/11/2025).
Hendra menjelaskan, Jembatan Idano Noyo merupakan salah satu proyek strategis karena menjadi akses utama menuju Nias Barat. Sejak putus total pada Maret 2025 lalu, mobilitas masyarakat, termasuk pengangkutan bahan pokok, sempat terganggu.
“Pembangunan jembatan ini kita kebut karena sangat vital bagi konektivitas antarwilayah,” jelas Hendra.
Jembatan Idano Noyo dibangun tanpa pilar di tengah dengan sistem abutment penuh, memiliki panjang 95 meter dan lebar 9 meter (7 meter badan jalan, 1 meter trotoar di setiap sisi). Proyek senilai Rp46,7 miliar ini ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
“Saat ini realisasi pembangunan sudah mencapai 72 persen, dan kita optimistis segera selesai,” tambahnya.
Program INSTANSI sendiri merupakan inisiatif Pemprov Sumut dalam membangun infrastruktur terencana, berkelanjutan, dan berorientasi pemerataan pembangunan. Fokusnya tidak hanya pada pembangunan jalan, tetapi juga irigasi, perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta pendekatan berbasis kawasan prioritas. (R1)


Saat ini belum ada komentar