Tiga Calon Rektor USU 2026-2031 dengan Suara Terbanyak Resmi Terpilih
- calendar_month Kam, 25 Sep 2025
- visibility 65
- comment 0 komentar

Para Senat Akademik USU melakukan pemilihan calon rektor di Ruang Senat Akademik, Biro Rektor USU, Kamis (25/9/2025) untuk menentukan tiga besar Calon Rektor USU dari delapan calon yang lolos penjaringan untuk audisi.(Foto:Dok/Humas USU).
MEDAN (tri3news.com) – Senat Akademik (SA) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pemilihan calon rektor di Ruang Senat Akademik, Biro Rektor USU, Kamis (25/9/2025) untuk menentukan tiga besar Calon Rektor USU dari delapan calon yang lolos penjaringan untuk audisi. Setelah melakukan voting (one man one vote), sebanyak 112 anggota senat melaksanakan pemilihan yang demokratis, jujur dan adil.
Hasil pemilihan itu sendiri telah menetapkan tiga calon yang kemudian akan dipilih oleh 21 Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) di Jakarta. Tiga calon tersebut adalah Prof Muryanto Amin SSos MSi yang meraih 53 suara, nomor urut dua suara terbanyak adalah Prof Poppy Anjelisa Z Hasibuan yang mendapat 18 suara dan suara ketiga terbanyak adalah Prof Isfenti Sadalia sebanyak 16 suara.
Sementara calon rektor lainnya yang mendapat suara keempat terbanyak dan berturut-turut adalah Prof Himsar Ambarita dengan 13 suara, Dr Dr Johny Marpaung meraih 9 suara, Prof Hasim Purba meraih 2 suara, sisanya yakni Dr Firman Syarif dan Prof Syahril Efendi mendapatkan 0 suara. Adapula 1 suara yang dianggap batal.
Ketua Senat Akademik USU, Prof Budi Agustono yang membuka acara mengapresiasi seluruh Senat Akademik (SA) yang hadir untuk menyukseskan agenda pemilihan rektor periode mendatang.
“Ini adalah agenda penting, karena suara kita akan menentukan nasib USU ke depan dalam memilih orang-orang terbaik yang akan nantinya menduduki jabatan rektor,” ujarnya.
Setelah pemilihan oleh Senat Akademik, Prof Budi Agustono menjelaskan bahwa masih ada satu proses lagi yang harus dijalankan, yakni pemilihan oleh Majelis Wali Amanat USU.
“Jadi yang tiga besar calon rektor tadi akan dipilih di Kemendiktisaintek oleh anggota-anggota MWA pada tanggal 2 Oktober 2025,” katanya.
Prof Budi Agustono berharap hasil pemerolehan suara dari Senat Akademik adalah hasil yang terbaik untuk kemajuan USU. Ia mengatakan, para calon yang mengikuti kontestasi sejatinya adalah orang-orang yang peduli untuk kemajuan USU, namun para anggota Senat Akademik harus memilih siapa yang menurut mereka terbaik dari yang baik.
“Saya berharap proses pemilihan ke depan yang dilakukan oleh MWA bisa berjalan dengan lancar. Kita juga meminta semua pihak untuk menghormati hasil dari pemilihan yang telah dilakukan dan mendukung penuh siapapun yang nantinya akan menjadi nakhoda USU periode berikutnya,” tegas Guru Besar Ilmu Sejarah ini.
Sebagaimana diketahui, tiga calon rektor yang terpilih sejatinya bukanlah orang baru dalam sejarah perjalanan pembangunan pendidikan di USU. Mereka adalah putra dan putri terbaik yang dilahirkan dan dibentuk di Universitas Sumatera Utara.(R1)


Saat ini belum ada komentar