Periksa Sidik Jari, Indentitas Mayat di Parit Desa Air Hitam Terungkap
- calendar_month Sen, 22 Sep 2025
- visibility 63
- comment 0 komentar
Jenazah Reinaldi RZ Pasaribu di masukan ke kantong Jenazah.(Foto: Humas Polres Batu Bara)
BATUBARA (tri3news.com) – Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari, akhirnya identitas mayat yang ditemukan di dalam parit Dusun VII Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Minggu (21/9/2025), berhasil terungkap.
Korban diketahui bernama Rainaldi LZ Pasaribu (23), seorang mahasiswa asal Dusun Small Holder, Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.
Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, melalui Kasi Humas AKP Ahmad Fahmi membenarkan hal tersebut.
“Berdasarkan pemeriksaan sidik jari oleh tim Inafis, olah TKP, serta pemeriksaan saksi-saksi, identitas mayat tersebut diketahui,” jelas Fahmi, Minggu (21/9/2025) malam.
Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Saat ini jenazah telah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.
“Satreskrim Polres Batu Bara dan Polsek Lima Puluh masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban di dalam parit,” tambah Fahmi.
Sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rahma Dhani (35) yang hendak memancing. Ia menemukan jaket hitam dan ponsel di pinggir jalan dekat parit. Saat memeriksa lebih lanjut, Dhani dikejutkan dengan penemuan mayat yang mengambang.
Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada perangkat desa yang langsung meneruskannya ke Polsek Lima Puluh. Personel Polsek bersama tim Inafis Polres Batu Bara yang dipimpin Kapolsek AKP Salomo Sagala turun ke lokasi, mengevakuasi jenazah, lalu membawanya ke RSUD H. OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung. Selanjutnya, jenazah dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi.
Hasil pencocokan sidik jari dari arsip Inafis Polres Batu Bara akhirnya memastikan identitas mayat tersebut adalah Rainaldi LZ Pasaribu. (R2)
Saat ini belum ada komentar