Sebanyak 5.758 Desa Belum Berlistrik, Segini Terget Pemerintah
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025
- visibility 33
- comment 0 komentar

JAKARTA (tri3news.com) – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menegaskan memperluas akses listrik desa. Program Listrik Desa (Lisdes) 2025–2029 dirancang untuk menjangkau 5.758 desa yang hingga kini belum teraliri listrik PLN, dengan target menyambung listrik bagi sekitar 1,2 juta rumah tangga.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan akses listrik menjadi kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi bagi masyarakat pelosok. “Akses listrik bukan sekadar terang. Ini bisa membuka kesempatan belajar, produktivitas ekonomi, dan layanan kesehatan yang lebih baik. Lisdes 2025–2029 kami rancang untuk menghadirkan manfaat nyata itu hingga ke desa-desa terjauh,” katanya ditulis dalam siaran pers, Rabu (3/9).
Untuk menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pemerintah menyiapkan kombinasi solusi on-grid di wilayah dekat jaringan PLN serta off-grid bagi desa terpencil. Meski demikian, keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis masih menjadi tantangan utama dalam pemerataan akses listrik.
Sebagai langkah awal, Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah meresmikan 55 pembangkit listrik energi terbarukan pada Juni lalu, terdiri dari PLTP dan PLTS dengan kapasitas total 379,7 megawatt. Proyek tersebut diharapkan dapat mempercepat peningkatan akses energi di sejumlah wilayah.
Hingga akhir 2024, rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,83 persen, dengan 83.693 desa dan kelurahan sudah menikmati listrik. Namun, masih tersisa ribuan desa yang belum tersambung. Sejak 2022 hingga 2024, pemerintah juga menyalurkan 367.212 sambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga kurang mampu, tetapi jumlah itu masih jauh dari kebutuhan.
Program Lisdes 2025–2029 ditujukan tidak hanya untuk memperluas akses, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mendukung transisi energi melalui pemanfaatan PLTS yang cepat dibangun dan rendah emisi karbon. (R3)
Saat ini belum ada komentar