Puan Maharani Desak Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Diusut Tuntas
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- visibility 196
- comment 0 komentar

Ketua DPR RI Puan Maharani (Siaran Pers dpr.go.id)
JAKARTA (tri3news.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat pengamanan unjuk rasa di kawasan Senayan, Jakarta. Ia mendesak agar kepolisian mengusut insiden tragis itu secara transparan dan tuntas.
“Saya menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya korban, khususnya bagi driver ojek online bernama Affan Kurniawan,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/8).
Ia menegaskan, kepolisian harus bertanggung jawab penuh untuk mengungkap fakta yang sebenarnya serta menindak aparat yang terbukti bersalah.
Puan mengingatkan bahwa aparat keamanan tidak boleh bertindak berlebihan saat mengamankan aksi demonstrasi. Menurutnya, pengamanan harus tetap mengacu pada prosedur standar operasional, dengan mengedepankan prinsip melindungi masyarakat. “Saya minta agar aparat tidak menggunakan kekuatan berlebihan. Demonstrasi adalah hak warga negara yang harus dihormati,” ucapnya.
Selain menyoroti korban tewas, Puan juga meminta perhatian serius terhadap korban luka dalam peristiwa itu. Ia menekankan pentingnya penanganan medis yang optimal dan perlindungan penuh bagi mereka yang terdampak.
Terkait dengan meningkatnya kekecewaan publik atas insiden tersebut, Puan menegaskan DPR mendengarkan suara rakyat dan akan terus melakukan evaluasi. Ia pun menyampaikan permohonan maaf mewakili lembaga legislatif karena dinilai belum sepenuhnya bisa menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan sempurna. “DPR akan berbenah, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan memastikan tragedi seperti ini tidak terjadi lagi,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Insiden yang merenggut nyawa Affan telah memicu kemarahan publik, baik di lapangan maupun di media sosial. Tagar #PolisiPembunuhRakyat menjadi trending, menuntut agar kasus ini ditangani secara terbuka dan tidak berhenti pada sekadar permintaan maaf. (R3)
Saat ini belum ada komentar