Suami-Istri Meninggal Dunia Gempa Poso, Belasan Korban Masih Perawatan di RSUD
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- visibility 60
- comment 0 komentar

Kondisi Gereja pasca gempa bumi mengguncang Desa Masani Kabupaten Poso pada Minggu (17/8/2025) (Foto :Dok/ BPBD Poso).
POSO (tri3news.com) – Dua orang korban meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso pada Minggu (17/8/2025).
Seorang warga Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, bernama Ernius Bambe meninggal dunia setelah dua hari menjalani perawatan intensif di RSUD Poso.
Ernius sebelumnya mengalami luka parah akibat tertimpa reruntuhan bangunan gereja saat gempa mengguncang.
Ia menghembuskan napas terakhir pada Selasa (19/8/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WITA.
“Korban meninggal sudah dua orang di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Tadi malam jam 1 dini hari suami dari almarhum juga telah meninggal dunia dan sekarang sudah di rumah duka,” ungkap Camat Poso Pesisir, Muis Saing, saat dikonfirmasi.
Ernius Bambe merupakan suami dari Katrin Kande, korban pertama yang lebih dulu dinyatakan meninggal dunia sehari sebelumnya, usai tertimpa reruntuhan bangunan Gereja Jemaat Elim Desa Masani.
Pasangan suami-istri itu dimakamkan pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WITA di Desa Masani.
Dengan meninggalnya Ernius Bambe, total korban jiwa akibat gempa Poso kini menjadi dua orang.
Sementara itu, belasan korban lainnya masih dalam perawatan di RSUD Poso akibat luka serius.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bermagnitudo 5,8 itu dipicu aktivitas Sesar Tokararu.
Getaran kuat dirasakan warga di sejumlah wilayah Poso Pesisir hingga membuat bangunan runtuh, termasuk Gereja Jemaat Elim di Desa Masani yang menelan korban jiwa.
Hingga kini, otoritas berwenang masih terus melakukan pendataan jumlah korban dan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. (R1).
Saat ini belum ada komentar