Ery Suhaymi Terpilih Sebagai Ketua IDI Sumut 2025-2028
- calendar_month Ming, 20 Jul 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

MEDAN (tri3news.com) – Dr dr Ery Suhaymi SH MH MKed (Surg) SpB FINACS FICS resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut periode 2025-2028. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IDI Sumut yang digelar di Hotel Le Polonia, Medan, Sabtu (19/7/2025).
Ery menyampaikan komitmennya untuk memperkuat koordinasi antara IDI Wilayah dan cabang-cabang di seluruh Sumatera Utara, serta memperjuangkan pemerataan tenaga medis.
“Selama ini koordinasi antara wilayah dan cabang belum maksimal. Ke depan, kita akan tata ulang agar lebih efektif dan sinergis,” ujar Ery.
Ia juga menyoroti persoalan krusial terkait distribusi tenaga medis. Menurutnya, rasio ideal antara dokter dan penduduk adalah 1:1.000. Namun, di sejumlah daerah di Sumatera Utara, rasio tersebut masih mencapai 1:1.500.
“Artinya kita kekurangan SDM dokter. Pemerataannya juga belum merata. Ini akan menjadi fokus kita,” tegasnya.
Muswil IDI Sumut 2025 dibuka oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI (PB IDI), dr Hamzah Hasan MM yang hadir mewakili Ketua Umum PB IDI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim caretaker yang dibentuk oleh PB IDI melalui Tim Denkardekar, untuk memastikan proses pemilihan berlangsung tepat waktu dan sesuai dengan AD/ART IDI.
Perwakilan Tim Caretaker, dr Utama Abdi Tarigan SpB-RE (Subspesialis MO-K), dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Muswil ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan dan marwah organisasi di tengah berbagai dinamika.
“Kami menyadari pelaksanaan Muswil ini terkesan tergesa-gesa, namun semua dipersiapkan secara serius dan matang. Kami berterima kasih atas kontribusi seluruh pihak, terutama dokter-dokter muda yang tergabung dalam kepanitiaan,” ujar dr Utama.
Sebanyak 21 dari 29 cabang IDI se-Sumut hadir dalam Muswil ini. Kehadiran mereka dinilai penting sebagai bentuk komitmen menjaga jalannya roda organisasi.
Sementara itu, dr Hamzah Hasan dalam sambutannya menegaskan pentingnya soliditas dalam tubuh IDI di tengah tantangan profesi kedokteran, terutama sejak diberlakukannya Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.
“PB IDI telah mengajukan uji materi terhadap 25 pasal dalam UU tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Proses sidang sudah selesai, kini kita menantikan putusan. Harapannya, hasilnya berpihak pada profesi dokter,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa Muswil ini harus menjadi momentum konsolidasi dan evaluasi organisasi, serta melahirkan pemimpin yang mampu menjaga kemurnian profesi dan memperjuangkan kepentingan para sejawat di Sumut.
Dengan terpilihnya Dr Ery Suhaymi, IDI Sumut diharapkan semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan profesi ke depan, sekaligus menjadi mitra strategis dalam pembangunan kesehatan di daerah. (R1)
Saat ini belum ada komentar