92 Siswa SMA Negeri 1 Tigapanah di Karo Masuk PTN, Satu Orang Masuk UGM
- calendar_month Ming, 13 Jul 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

KARO (tri3news.com) – Sebanyak 92 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tigapanah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) tahun 2025.
Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Tigapanah,Bethesda Bukit, S. Pd, M. Pd, Minggu (13/7/2025) di Tigapanah.
Ia menjelaskan data yang diterima untuk siswa yang lulus melalui SNBP dan SNBT dengan rincian UNIMED 29 orang, Universitas Negeri Ganesha 29 orang, USU 5 orang, Universitas Udayana 5 orang, Universitas Trunojoyo Madura 5 orang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan 4 orang, Universitas Jambi dan Institut Teknologi masing-masing 3 orang.
Selanjutnya Politeknik Negeri Surabaya,Universitas Negeri Surabaya,Universitas Mulawarman dan Universitas Palangkaraya masing 2 orang. Dan UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Negeri Malang, Universitas Jenderal Sudirman, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Negeri Padang, Politeknik Maritim Indonesia, Politeknik Negeri Jember, Universitas Negeri Riau, Universitas Papua, Universitas Bengkulu, Universitas Brawijaya, Universitas Malikussaleh, Universitas Negeri Manado dan UGM masing-masing satu orang.
“Tingkat kelulusan siswa dari jalur SNBP tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu 32 orang. Selamat buat anak didik kami yang sudah diterima, jangan lupa bersyukur dan tetap rendah hati. Ini juga dukungan yang luar biasa dari semua guru dan tenaga kependidikan. Jadi bukan semata mata karena usaha pribadi saya. Bagi yang belum lulus, saya ingatkan agar jangan berputus asa dan patah semangat sebab, masih banyak kampus pilihan lainnya,” katanya.
Bukit mengatakan dirinya terus meningkatkan pendidikan agar SMA Negeri 1 Tigapanah menjadi sekolah yang berprestasi dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana sekolah. Termasuk juga pembinaan prestasi siswa non akademik, misalnya melalui olahraga atau seni.
“Pemberian motivasi yang rutin dilakukan, sehingga siswa semakin termotivasi untuk belajar,” katanya.
Ia menambahkan SMA Negeri Tigapanah di Karo, siap melaksanakan program sekolah lima hari seperti yang diwacanakan Gubsu. “Kita siap mendukung program Gubernur Sumut,” tegasnya.
Ia menjelaskan, untuk jam masuk ke sekolah tetap seperti biasa. Namun jam kepulangan akan disesuaikan. “Untuk jam masuk tetap seperti biasa. Namun untuk jam pulang berubah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan kebijakan lima hari sekolah itu menurutnya untuk memberikan waktu lebih banyak bagi siswa berinteraksi dan berkumpul dengan keluarga. Sabtu dan Minggu bisa dimanfaatkan untuk kumpul dengan keluarga.
“Tujuan lain 5 hari sekolah agar murid lebih banyak memiliki waktu bersama keluarga, Sabtu dan Minggu,” jelasnya terkait latarbelakang kebijakan sekolah lima hari tersebut.(R1)
Saat ini belum ada komentar