Breaking News
light_mode
Beranda » Sumatera Utara » Samosir » Pemkab Samosir Tegaskan Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Dengan Batas HET

Pemkab Samosir Tegaskan Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Dengan Batas HET

  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

SAMOSIR (tri3news.com) -  Pemer­in­tah Kabu­pat­en (Pemkab) Samosir mene­gaskan bah­wa pupuk bersub­si­di harus dijual den­gan har­ga ecer­an tert­ing­gi (HET) yang telah dite­tap­kan Pemer­in­tah. “Untuk pupuk bersub­si­di tidak ada tol­er­an­si sedik­it­pun yang memu­ngkinkan adanya kenaikan har­ga diatas HET,” kata Asis­ten II Hotra­ja Sitang­gang dalam rap­at pen­gawasan pupuk dan pestisi­da (KP3) di Aula Kan­tor Bupati Samosir, Kamis ( 20/05/2025)

Turut hadir Kas­in­tel Kajari Samosir Richard Simare­mare, Kan­it Tipidter  Pol­res Samosir Mar­tin Ari­to­nang, dis­trib­u­tor pupuk bersub­si­di CV. Jo Par­lam­basan, CV. War­ren Raja dan CV. Ser­e­nauli, kios pupuk se-Kabu­pat­en Samosir, tim ver­i­fikasi dan val­i­dasi penyalu­ran pupuk bersub­si­di.

Hotra­ja menam­bahkan, dis­trib­u­tor pupuk maupun kios penge­cer harus ikut ser­ta mem­ban­tu pro­gram pemer­in­tah dalam men­jawab keluhan petani, teruta­ma di era dig­i­tal­isasi saat ini.

Kata Hotra­ja, banyak infor­masi yang dap­at dis­am­paikan secara lang­sung. Hal ini dise­but Hotra­ja meli­hat adanya isu yang terse­bar di media sosial (med­sos) bah­wa har­ga pupuk bersub­si­di di Kabu­pat­en Samosir melam­paui har­ga ecer­an tert­ing­gi aki­bat ulah kios penge­cer yang mem­be­bani petani.

Den­gan tegas, Hotra­ja Sitang­gang menyam­paikan akan melakukan tin­dakan tegas bersama pene­gak hukum (Kejak­saan dan Kepolisian) kepa­da kios penge­cer yang menaikkan har­ga diatas HET.

“KP3 juga harus bek­er­ja den­gan tegas. Ter­ma­suk penyu­luh dila­pan­gan agar mem­beri lapo­ran apa­bi­la dite­mukan adanya peny­im­panan kenaikan har­ga pupuk bersub­si­di,” tegas Hotra­ja.

Lebih lan­jut Hotra­ja mene­gaskan, daer­ah tidak bisa mem­bu­at atu­ran sendiri akan tetapi harus meru­juk kepa­da atu­ran yang lebih ting­gi dan harus men­dukung kebi­jakan nasion­al. Dis­trib­u­tor maupun kios seba­gai mitra pemer­in­tah, dim­inta untuk mengiku­ti per­an pemer­in­tah seba­gai mitra dalam pelayanan, pengab­di­an yang melekat kepa­da masyarakat.

Menu­rut Hotra­ja, per­lin­dun­gan kepa­da petani san­gat per­lu guna menyuk­seskan pro­gram Pan­gu­la Nature, dis­amp­ing itu pen­gawasan har­ga dan penyalu­ran pupuk bersub­si­di per­lu dilakukan untuk menyuk­seskan visi yang dite­tap­kan Pemkab Samosir.

Hal yang sama dis­am­paikan Kasi Intel Kajari Samosir Richard N. Simare­mare, Perbe­daan har­ga seba­gaimana keluhan masyarakat/ petani harus dipan­tau dan tidak boleh ada pem­biaran. “Supaya semua kita hati-hati, iku­ti per­at­u­ran yang ada. Hin­dari hal-hal kecil yang dap­at menye­babkan bersen­tuhan den­gan pene­gakan hukum. Kami juga akan melakukan pen­gawasan ke kios, meli­hat unsur pidana yang ada,” ucap Richard

Hal ini dise­but Richard, agar petani di Kabu­pat­en Samosir dap­at semakin berkem­bang. “Kalau ada petani sam­pai men­geluh keku­ran­gan pupuk dan har­ga ting­gi maka akan ada tin­dakan tegas, supaya jan­gan teru­lang,” kata Richard

Kan­it Tipidter Pol­res Samosir Mar­tin Ari­to­nang kem­bali mene­gaskan, Pol­res Samosir akan melakukan pen­gawasan barang negara ter­ma­suk barang sub­si­di dan pidana lain­nya yang ditim­bulkan. “Kepolisian dan Kejak­saan tidak setu­ju dan tidak mengami­ni kenaikan har­ga dilu­ar HET. Pro­gram  Keta­hanan pan­gan jan­gan sam­pai ter­ha­lang  kare­na masalah kenaikan har­ga diatas HET, yah tidak  ada tol­er­an­si dan kami tidak per­nah mengami­ni hal terse­but,” tegas Mar­tin

Semen­tara itu, Kadis Keta­pang dan Per­tan­ian Tumi­ur Gul­tom menye­butkan, dis­trib­u­tor dan kios yang mem­ban­dal dap­at direkomen­dasi kepala daer­ah kepa­da hold­ing BUMN Pupuk untuk men­cabut ijin. Hal ini akan dilakukan apa­bi­la masih ada dis­trib­u­tor dan kios yang menaikkan har­ga secara seme­na-mena untuk men­cari keun­tun­gan prib­a­di. Untuk har­ga ecer­an tert­ing­gi di kios, Urea Rp. 2.250/kg, NPK Rp. 2.300/kg, NPK For­mu­la Khusus Rp. 3.300/kg, pupuk organik Rp. 800/kg. “HET berlaku keti­ka pupuk dijem­put ke kios. Kendati demikian, sam­pai saat ini tidak ada atu­ran yang mem­per­bolehkan kios untuk menaikkan har­ga diatas HET” ucap Tumi­ur. (R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less