Komitmen Dalam Mendorong Kemandirian Pertanian, Bupati Langkat Hadiri Panen Penangkaran Benih
- calendar_month Sen, 19 Mei 2025
- visibility 63
- comment 0 komentar

PANEN : Bupati Langkat H Syah Afandin SH menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian pertanian daerah saat menghadiri panen penangkaran benih padi varietas Inpari 33 di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Senin(19/5/2025)( Foto Dok/ Diskominfo Langkat).
LANGKAT (tri3news.com) - Bupati Langkat H Syah Afandin SH menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian pertanian daerah saat menghadiri panen penangkaran benih padi varietas Inpari 33 di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Senin(19/5/2025)
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kelompok Tani Sejati, Gapoktan Agro Lestari, dan PT Berkah Utama. Sebanyak 60 hektare lahan sawah berhasil dipanen dengan hasil yang memuaskan. Benih yang digunakan adalah varietas unggul Inpari 33 yang dikenal tahan terhadap hama dan memiliki produktivitas tinggi.
Bupati yang akrab disapa Bang Ondim menyampaikan apresiasi atas sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam meningkatkan kualitas pertanian di Langkat.
“Varietas Inpari 33 ini sangat strategis untuk mendukung ketahanan pangan. Keberhasilan ini adalah bukti bahwa petani kita mampu dan siap menjadi penangkar benih unggul secara mandiri,” ujar Syah Afandin.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan pangan nasional yang menekankan pada penguatan sektor hulu pertanian, termasuk penangkaran benih unggul di tingkat petani.
Kegiatan panen ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, manajemen PT Berkah Utama, para penyuluh pertanian, tokoh masyarakat, serta ratusan petani setempat. Para petani menyambut panen ini dengan antusias dan menyampaikan harapan agar dukungan dari pemerintah terus berlanjut, termasuk dalam hal distribusi, pelatihan, dan akses pasar.
Sinergi dengan PT Berkah Utama juga mendapat apresiasi dari Bupati Langkat. Kolaborasi ini diyakini mampu mempercepat pengembangan kawasan pertanian berbasis benih unggul yang dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.(R1)
Saat ini belum ada komentar