Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Mendagri Berikan Pujian ke Pemprov Sumut Terkait  Pendapatan dan Belanja Daerah

Mendagri Berikan Pujian ke Pemprov Sumut Terkait  Pendapatan dan Belanja Daerah

  • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar
  • Sumut Catatkan Real­isasi Pen­da­p­atan Sebe­sar 30,65 persen

JAKARTA (tri3news.com) - Menteri Dalam Negeri (Menda­gri) Repub­lik Indone­sia (RI) Tito Kar­na­vian mem­berikan pujian kepa­da Pem­prov Sumut terkait pen­da­p­atan dan belan­ja daer­ah. Sumut men­catatkan real­isasi pen­da­p­atan­nya sebe­sar 30,65 persen di tri­wu­lan I 2025.

Angka itu tert­ing­gi posisi keem­pat untuk kat­e­gori provin­si. Papua Ten­gah men­ja­di provin­si ter­baik den­gan real­isasi pen­da­p­atan 39,08 persen, kemu­di­an dis­usul Kali­man­tan Barat 35,92 persen, Jawa Barat 32,94 persen.

Sedan­gkan untuk kese­im­ban­gan antara pen­da­p­atan dan belan­ja, Sumut di posisi keti­ga den­gan 20,64 persen. Kese­im­ban­gan antara pen­da­p­atan dan belan­ja itu berdampak sig­nifikan kepa­da per­tum­buhan ekono­mi Sumut. Pada tri­wu­lan I 2025 kali ini, per­tum­buhan ekono­mi Sumut ter­ja­ga di angka 4,67 persen.

Hal terse­but terungkap dalam paparan Menda­gri Tito Kar­na­vian, saat Rakor per­cepatan real­isasi pen­da­p­atan dan belan­ja daer­ah dalam meningkatkan per­tum­buhan ekono­mi secara vir­tu­al di Jakar­ta, Kamis (8/5/2025).

“Jabar, Yogyakar­ta, Sumut, Ban­ten itu belan­ja dan pen­da­p­atan­nya san­gat bagus, ini pent­ing untuk men­ja­ga per­tum­buhan ekono­mi, kare­na kalau kita cepat mem­be­lan­jakan anggaran maka per­putaran uang di daer­ah terse­but akan meningkat,” kata Tito Kar­na­vian.

Menu­rut Wagub Sumut Surya yang hadir secara vir­tu­al, itu meru­pakan hasil dari doron­gan dan ara­han dari Guber­nur Sumut Muham­mad Bob­by Afif Nasu­tion yang ketat terkait APBD. Bukan hanya mem­per­cepat belan­ja, tetapi Guber­nur Bob­by juga ketat ter­hadap apa yang dibelan­jakan Pem­prov Sumut.

“Pak Guber­nur kita san­gat con­cern terkait anggaran, memerik­sa secara detail anggaran, meng­ha­pus pem­be­lian yang tidak ter­lalu dibu­tuhkan, pem­be­lian yang diang­gap bisa diefe­sienkan sehing­ga APBD kita benar-benar digu­nakan untuk hal-hal yang tepat,” kata Surya di Ban­dara Inter­na­sion­al Kualana­mu.

Selain itu, menu­rut data Kepala BPS Amalia Adin­ing­gar Widyas­an­ti, Sumut juga mem­berikan kon­tribusi sig­nifikan pada Pro­duk Domestik Region­al Bru­to (PDRB) Lapan­gan Usa­ha. Dari sek­tor indus­tri pen­go­la­han Sumut berkon­tribusi 4,10 persen, sedan­gkan untuk sek­tor per­tan­ian, kehutanan dan perikanan Sumut mem­berikan kon­tribusi 10,18 persen.

“Ada empat lapan­gan usa­ha den­gan kon­tribusi terbe­sar untuk per­tum­buhan ekono­mi yakni indus­tri pen­go­la­han, per­tam­ban­gan, per­tan­ian dan perda­gan­gan dan ini menun­jukkan per­tum­buhan yang posi­tif,” kata Amalia Adin­ing­gar Widyas­an­ti.

Hadir pada Rakor itu secara vir­tu­al Guber­nur se-Indone­sia, bupati/wali kota se-Indone­sia ser­ta jajaran Dit­jen Kemenda­gri. Hadir juga Kepala LKPP RI Hen­drar Pri­ha­di, Kepala Badan Gizi Nasion­al (BGN) Dadan Hin­dayana ser­ta jajaran kemen­tri­an terkait lain­nya. (R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less