Polisi Tutup Pencarian Iptu Tomi Marbun, Kapolda Papua Barat : Kami Telah Kerahkan Kemampuan Terbaik
- calendar_month Sab, 3 Mei 2025
- visibility 46
- comment 0 komentar

Foto Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Isir saat memberikan keterangan pers dalam konfrensi Pers Polda Papua Barat yang dilaksanakan di Aula Polres Teluk Bintuni, Kamis (01/05/2025) . (Foto/Dok/Humas Polda Papua Barat)
Papua Barat (tri3news) — Polda Papua Barat menutup pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun. Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Isir mengatakan Polri telah mengerahkan kemampuan terbaik selama pencarian.
“Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti. Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu,” ujar Irjen Johnny Isir dalam keterangan pers, Jumat (2/5/2025).

FOTO KELUARGA- Iptu Tomi Samuel Marbun saat melakukan foto keluarga usai menjadi pemimpin upacara dalam sebuah kegiatan Polri beberapa waktu lalu. (tribun-medan.com)
Brimob Sisir Manual Zona Merah Hutan Moskona Lokasi Iptu Tomi Marbun Hilang
Sejak Desember 2024, operasi ini menjadi salah satu misi perbantuan kemanusiaan terbesar yang dilaksanakan di wilayah Papua Barat. Operasi ini melibatkan 510 personel yang tersebar di zona hijau, kuning, dan merah.
Ratusan personel itu berasal dari berbagai satuan elite seperti Brimob, Satgas SAR, dan unsur pendukung lain. Metode pencarian dilakukan dengan menyisir sungai, hutan, hingga obstacle sungai yang kerap menyimpan risiko tinggi. Di tengah tantangan medan dan cuaca ekstrem, para personel tetap menunjukkan integritas dan loyalitas tinggi.
Dalam penutupan operasi ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan empati dan bijaksana menyikapi berbagai isu. Komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan akan terus dilanjutkan, tak hanya dalam misi ini, tetapi dalam seluruh pengabdian kepada bangsa dan negara.
Diketahui, Iptu Tomi hilang saat sedang memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Rabu (18/12/2024). Pencarian pun langsung dimulai untuk tahap pertama hingga 30 Desember 2024. Kemudian dilanjutkan dengan operasi pencarian tahap kedua pada 27 Januari‑2 Februari 2025.
Istri Iptu Tomi Samuel Marbun, Riah Tarigan turut hadir bersama anaknya dan keluarga, dalam konfrensi Pers Polda Papua Barat yang dilaksanakan di Aula Polres Teluk Bintuni, Kamis (01/05/2025). Istri Tomi S Marbun tampak beberapa kali menitikan air mata saat mendengarkan satu persatu penjelasan dan laporan yang di sampaikan oleh Tim Operasi AB Moskona dan Tim SAR Polda Papua Barat, dalam upaya pencarian suaminya Iptu Tomi Samuel Marbun.
Riah menyampaikan dirinya belum menemukan titik terang kasus hilangnya sang suami di kali Rawara dalam operasi penumpasan KKB. tanggal 16–18 Desember 2024 lalu. Namun demikian Riah dengan hati besar menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada semua yang telah terlibat dalam upaya pencarian yang telah dilakukan oleh Tim Polda Papua Barat, Tim Mabes Polri, Basarnas, Polres Teluk Bintuni, Pemda Teluk Bintuni yang tergabung dalam Satgas Operasi AB Moskona dan Satgas Operasi SAR Polda Papua Barat 2025, selama ini.
Terimakasih untuk teman-teman Tim gabungan semuanya yang telah bekerja dengan tulus mencari suami saya, walaupun kita belum sama-sama mendapatkan titik terang dan hasil yang keluarga harapkan, tapi saya mengucapkan terimaksih” ujar Istri Tomi Marbun, Riah Tarigan.
Riah Tarigan masih memiliki harapan pada Komisi III DPR RI dalam rapat dengar pendapat, yang akan digelar nanti, menurutnya masih ada beberapa hal yang akan dibuka di sana. Selain itu upaya lain adalah dirinya telah melaporkan kasus ini, ke Mabes Polri, dan Komnas HAM, dan juga Polda Papua Barat, dan menunggu tindakan selanjutnya. (R1)

Anggota tim gabungan dalam Operasi AB Moskona 2025 melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/pri.
Saat ini belum ada komentar