Hari Jadi ke- 154 Kota Pematangsiantar, Dimeriahkan Karnaval Budaya
- calendar_month Ming, 27 Apr 2025
- visibility 92
- comment 0 komentar
MENYALAMI PARA PELAJAR : Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi saat menyalami para pelajar s sebelum melepas peserta karnaval di Jalan Sutomo, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Kamis (24/04/2025) .(Foto/Dok/Dinas Kominfo Pematangsiantar).
Pematangsiantar – Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar Tahun 2025, Kamis (24/04/2025) dimeriahkan karnaval budaya yang diikuti ribuan pelajar di daerah tersebut. Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengatakan karnaval budaya ini bukan sekedar hiburan. Tapi sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia.
Demikian dikatakannya sebelum melepas peserta karnaval di Jalan Sutomo, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Kamis (24/04/2025) sore.
Wesly mengapresiasi kegiatan karnaval tersebut. Ia berharap kegiatan karnaval tidak hanya sekali ini.
“Kegiatan ini agar dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Mari kita terus mendukung dan mendorong kegiatan positif seperti ini, demi mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” ajak Wesly.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH menerangkan, semangat karnaval tersebut sesuai visi Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina, yaitu mewujudkan Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras. “Yang dikolaborasikan dalam karnaval budaya yang menjunjung tinggi kearifan lokal,” tukasnya.
Rute karnaval yaitu Jalan Sutomo depan RSUD dr Djasamen Saragih, Jalan Sudirman, Jalan Merdeka, dan berakhir di depan Balai Kota Pematangsiantar.
Peserta karnaval yaitu 1.540 siswa SD se- Kota Pematangsiantar, marching band dari SMP Bintang Timur, SMP dan SMA Taman Siswa, SMA Negeri 4 Pematangsiantar. Penampilan pakaian adat berbagai etnis dari sekolah TK, SD, dan SMP ditambah guru, berjumlah 300 orang. (R1).
Saat ini belum ada komentar