8 Orang Luka Akibat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- visibility 24
- comment 0 komentar

Polisi berjaga di gedung sekolah SMA 72 Kelapa Gading setelah terjadi ledakan Jumat (7/11) siang. (Foto: Dok/Ist)
JAKARTA (tri3news.com) – Suasana Salat Jumat di Masjid SMAN 72 Jakarta, di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam setelah terjadi ledakan pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pasalnya ledakan tersebut berasal dari dalam area masjid dan menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka.
Informasi diperoleh peristiwa itu sekitar pukul 12.09 WIB. Petugas damkar dari Grup Jaga C (Cepu) segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan area aman dari potensi kebakaran susulan.
Alamat lokasi kejadian tercatat di Jalan Prihatin Nomor 87, RT 008/02, Kelurahan Kelapa Gading Barat, tepat di area kompleks sekolah SMA Negeri 72 Jakarta. Berdasarkan keterangan awal di lapangan, ledakan diduga berasal dari perangkat sound system di dalam masjid. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
Kepolisian dan tim penjinak bom (Jihandak) dari TNI AL serta Polda Metro Jaya segera melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di sekitar masjid. Seluruh kegiatan di sekitar lokasi sementara dihentikan untuk kepentingan penyelidikan
“Saat ini area sudah steril dan kami masih mendalami sumber ledakan. Dugaan sementara berasal dari perangkat elektronik, tetapi kami belum dapat memastikan,” ujar seorang petugas di lokasi, Jumat (7/11/2025) siang.
Delapan korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sebagian besar korban mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dan tekanan suara dari ledakan, sedangkan dua orang dikabarkan mengalami luka lebih serius.
Petugas gabungan dari damkar, TNI AL, dan kepolisian masih berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan. Pihak sekolah juga telah mengevakuasi siswa dan menutup akses menuju area masjid sampai proses investigasi selesai (R1)


Saat ini belum ada komentar