Breaking News
light_mode
Beranda » Blog » 𝐂𝐨𝐟𝐟𝐞𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐌𝐮𝐤𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐝𝐚𝐧𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐈𝐧𝐬𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐬

𝐂𝐨𝐟𝐟𝐞𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐌𝐮𝐤𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐝𝐚𝐧𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐈𝐧𝐬𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐬

  • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
  • visibility 35
  • comment 0 komentar
  • Wak­il Waliko­ta Sorong : Capa­ian 97 Hari Ker­ja Dan Perku­at Hubun­gan Den­gan Pers

𝐊OTA 𝐒ORONG ( tri3news.com) — Wak­il Wali Kota Sorong, Anshar Karim AMd, meng­hadiri kegiatan Cof­fee Morn­ing yang dige­lar Dinas Komu­nikasi dan Infor­mati­ka Kota Sorong di Pan­tai Kasarea, kelu­ra­han Suprau, Dis­trik Maladu Mes, Rabu (28/5/2025).

Wak­il Waliko­ta men­gungkap­kan capa­ian ker­ja Losari (Lobat Anshar Karim) sela­ma 97 hari men­ja­bat, diantaranya, pelun­cu­ran pro­gram pen­didikan gratis, penan­ganan keber­si­han kota, dan pen­gen­dalian ban­jir.

“Masalah keber­si­han yang sela­ma ini jadi keluhan, sekarang mulai ter­li­hat peruba­han. Seti­ap hari, Dinas Cip­ta Karya dan Bina Mar­ga mengeruk sed­i­men di salu­ran-salu­ran,” jelas­nya.

Dalam upaya meningkatkan Pen­da­p­atan Asli Daer­ah (PAD), Pemkot Sorong juga melakukan stu­di band­ing ke Surabaya. “PAD Kota Surabaya men­ca­pai sek­i­tar Rp7 tril­i­un, jauh diband­ingkan kita. Tapi dari sana kita bela­jar untuk meningkatkan poten­si PAD di Kota Sorong,” tam­bah Wawali Kota Sorong.

Ia juga telah mem­bawa lang­sung doku­men pen­gen­dalian ban­jir ke kementer­ian di Jakar­ta. “Saya sudah berte­mu anggota DPR RI dan beber­a­pa kementer­ian, ter­ma­suk Kementer­ian Infra­struk­tur. Ini agar ke depan ada lebih banyak per­ha­t­ian untuk Kota Sorong,” tuturnya.

Dalam sesi tanya jawab, Wawali mere­spons sejum­lah masukan dari wartawan. Terkait per­mintaan pen­gawasan pung­utan liar di seko­lah, Wawali mene­gaskan, pro­gram seko­lah gratis baru berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026.

“Nan­ti­nya, semua biaya seper­ti pendaf­taran, buku, ser­agam, SPP, dan uang ujian akan digratiskan, kecuali untuk seko­lah elit seper­ti Gold­en Gate, Shine Pri­ma­ry School, dan lain­nya. Pro­gram ini berlaku untuk semua, baik negeri maupun swasta, OAP dan non-OAP,” tegas­nya.

Terkait infor­masi kegiatan pemer­in­tah, menu­rut­nya Dinas Kom­in­fo telah aktif menyam­paikan info melalui media sosial dan grup What­sApp. Semen­tara untuk hari besar keaga­maan, Wawali men­je­laskan jika pemer­in­tah akan mem­per­hatikan masukan dari awak media.

Soal akses toi­let, ia men­gaku akan mem­inta Bagian Umum untuk mem­bu­ka akses terse­but di luar jam ker­ja. “Masa toi­let saja dikun­ci, nan­ti saya sam­paikan,” ujarnya.

Menang­gapi per­tanyaan soal wisu­da di seko­lah, ia men­gaku belum men­da­p­at lapo­ran. Sedan­gkan terkait per­mintaan ruang ibadah di Kan­tor Wali Kota, Wawali memas­tikan mushola sudah terse­dia.

Dirinya mengim­bau agar OPD tidak mem­per­sulit akses wartawan saat ingin men­cari infor­masi. “Jabatan itu semen­tara. Jan­gan pil­ih-pil­ih media. Kita harus mem­bi­na hubun­gan baik,” tutup­nya.

Semen­tara itu, di akhir sesi tanya jawab, Sekre­taris Dinas kom­in­fo Kota Sorong, Dra. Martha Karsau selaku mod­er­a­tor meny­im­pulkan, Pemer­in­tah Kota Sorong melalui Dinas Kom­in­fo berkomit­men untuk terus men­jalin komu­nikasi ter­bu­ka den­gan media, demi men­dukung keter­bukaan infor­masi pub­lik.

“Pemer­in­tah dan pers diibaratkan seba­gai dua sisi mata uang yang sal­ing melengkapi, dan sin­er­gi ini dihara­p­kan terus ter­ja­ga. Tan­pa media, masyarakat tidak akan tahu apa yang kami ker­jakan. Kami butuh pers, dan pers juga butuh kami,” tan­das­nya.

Kegiatan ini diakhiri den­gan pem­ba­gian door prize, pose bersama dan san­tap siang bersama.( R1)

Penulis

"orang kecil belajar teknologi"

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less